Bagi sobat yang familiar
dengan Registry sangatlah gampang untuk mengakses apapun yang ada dalam
Windows, semua dapat sobat kendalikan baik Registry yang dimiliki
Windows, Registry aplikasi lain yang terinstal ataupun aplikasi-aplikasi
pemrograman yang ada dalam Pc.
Dari sekian banyaknya Registry yang ada didalam Registry editor
mungkin bagi orang yang awam akan bertanya-tanya apa itu Registry
?seperti halnya saya dari semua Registry yang ada mungkin hanya sebagian
yang saya pahami tapi bagi sobat yang belum mengenal sistem Registry
janganlah coba-coba mengubah ataupun menghapus file registry yang ada
dalam Registry Editor, Konsekuensinya sangat besar jadi kalau sobat
ingin mengenal sistem Registry Editor sebaiknya carilah referensinya,
baik di internet ataupun dari media informasi lainya.
Untuk memahami bagian penting apa saja yang terdapat dalam Registry Editor mungkin sedikit akan saya jelaskan.
Membuka jendela Registry Editor caranya dari Desktop Pc click Start kemudian pilih option Run atau untuk gampangnya yaitu Windows+R kemudian ketikan regedit atau regedit.exe dan click OK , kemudian akn muncul jendela berikut.
yang harus diketahui dari Registry Editor adalah Registry terbagi dari beberapa susunan:
1. Root Key : adalah nama kunci utama, didalamnya terdapat key, subkey, dan data. Sistem registry yang dimiliki Root Key. Seperti:
- HKEY_CLASSES_ROOT
- HKEY_CURRENT_USER
- HKEY_LOCAL_MACHINE
- HKEY_USERS
- HKEY_CURRENT_CONFIG.
2. Key : nama kunci yang statusnya dibawah Root Key.
3. Subkey : nama kunci yang statusnya dibawah Key.
4. Data : nilai yang berfungsi sebagai pengaturan yang ada dalam Key maupaun Subkey,
seperti :
- Data Name
- data Type
- Data Value
5. Path key : alamat lengkap dari kunci-kunci [ key ] yang dimiliki Registry.
FUNGSI DARI STRUKTUR KEY
* HKEY_CLASSES_ROOT atau nama lainya HKCR. Yang merupakan tempat
untuk seluruh file Windows disimpan dimana Windows akan mencari special
folder type. Didalam struktur key ini HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREClasses.
* HKEY_CURRENT_USER atau nama lainya HKCU. Key yang berisi informasi
tentang user yang sedang login pada saat itu, yang terdiri dari subkey
seperti:
-> AppEvents berisi setting sound events.
-> Control Panel berisi setting control panel.
-> InstalLocalMRU berisi path/lokasi master Windows.
-> Network berisi informasi yang berhubungan dengan network atau jaringan.
-> Software berisi setting konfigurasi software.
-> dll.
Dari semua setting didalam key ini hanya user yang aktif yang dapat mengaturnya saja.
* HKEY_LOCAL_MACHINE fungsi yang dimiliki dari key ini hampir sama
dengan HKCU nama lain dari key ini adalah HKLM. Key yang berisi
informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua
user yang terdiri dari:
-> Enum berisi informasi tentang hardware contohnya tentang monitor.
-> hardware berisi tentang port serial.
-> Network informasi yang berhubungan dengan network.
-> Software berisi informasi dan setting software.
Untuk semua setting yang terdapat pada key ini akan diterapkan pada
semua sistem yang ada dan hanya user yang aktif yang dapat menjalankan
atau mendapatkan key ini.
* HKEY_USERS nama lainya adalah HKU yang berisi informasi tentang
desktop dan user setting untuk tiap user yang berhak logon pada komputer
tersebut dan tiap user dalam key ini memiliki subkey dan jika terdapat
satu user maka nama dari subkey tersebut adalah “default”.
* HKEY_CURRENT_CONFIG nama lainya adalah HKCC, yang berisi informasi
tentang konfigurasi dari hardware yang berhubungan langsung dengan
HKEY_LOCAL_MACINE.
So..berhati-hatilah terhadap registry editor karena sifatnya
sensitive dan Biasanya untuk user yang sangat berhati-hati untuk menjaga
kemungkinan dari orang jail yang ingin merusak registry untuk jendela
Run dan Registry Editor akan dihilangkan dari jendela desktop Pc ataupun
yang terdapat pada Drive-C pada folder Windows.
info-kom77.blogspot.com
Temukan Pencarian Anda Disini
Saat komputer terjangkit virus,
antivirus tentu menjadi jawaban yang paling tepat untuk
menghilangkannya. Namun, tahukah Anda bahwa virus komputer juga bisa
dilenyapkan tanpa menggunakan antivirus? Trik membersihkan virus tanpa
antivirus ini bertujuan membasmi virus-virus baru dan virus lokal yang
kebanyakan tidak dapat dideteksi oleh antivirus. Selain dapat mempersingkat waktu dalam men-scan virus, cara ini terbukti cukup
ampuh bagi komputer yang sering terkena virus. Salah satu cara
membersihkan virus tanpa antivirus adalah dengan menggunakan Command
Windows. Berikut adalah prosesnya. 1. Matikan virus di memori.
Gunakan tools task manager, proses explore untuk menghentikan loading
virus ke memori. Cari yang aktivitasnya memakan banyak memori dan
resource CPU tinggi, kemudian [Kill Proses]. 2. Tahap kedua,
non-aktifkan virus di startup. Ini dilakukan agar virus tidak terloading
ke memori, sehingga kita perlu membuangnya di startup. Caranya, kita
bisa menggunakan perintah MSCONFIG, klik menu [Start] > [Run] >
ketik msconfig. Setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”.
Lalu pilihlah [Startup], jika bingung mana virus dan mana yang bukan,
pilih [Disable All]. Lalu aktifkan kembali startup yang diinginkan (jika
virus sudah bersih). Namun bila kita mengetahui file yang dianggap
virus, sebaiknya membuang tanda check list pada kotak bagian kiri untuk
file yang dicurigai sebagai virus. Cara ini akan menonaktifkan virus di
startup. Jika msconfig diblok oleh virus, gunakan tools dari ansav
(ansav.exe). Pilih plugin, kemudian di registry fx buka menu yang diblok
(showrun menu). 3. Hapus file virus dari komputer. Carilah dengan
menggunakan fasilitas “search” pada Windows. Klik menu [Start] >
[Search], lalu carilah file .EXE virus (contohnya: happy.exe, data.exe,
bulubebek.exe, dll.) yang sebelumnya loading di memori atau startup.
File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau
System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file
tersebut. Jika ada file yang tidak bisa dihapus, cari file apa yang
tidak bisa dihentikan, kemudian cari prosesnya menggunakan proses
explorer dan kill prosesnya. 4. Hapus virus dari System Registry. Ini
adalah tahap terakhir, kita perlu menggunakan perintan REGEDIT untuk
mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah [Start] >
[Run] > [Regedit], lalu di menu [Edit], pilihlah [Find] (tekan Ctrl +
F). masukkan nama file virus yang ingin dihapus (contohnya: happy.exe,
data.exe, bulubebek.exe, dll.), lalu pilih [Find Next]. Apabila
ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut
berikut foldernya (kalau ada). Jika menu regedit diblok juga oleh
virus, gunakan lagi tools ansav yang di atas. 5. Kemudian lanjutkan
dengan menekan tombol [F3] atau di menu pilih [Edit] terus [Find Next].
Biasanya file virus diletakkan di beberapa tempat registry, jangan
sampai ada yang terlewatkan agar registry komputer terbebas dari loading
virus tersebut. Sebab jika tidak, pekerjaan ini akan sia-sia. Tidak
sulit kan membasmi virus tanpa antivirus? Meskipun demikian, untuk
mengatasi virus-virus macro (word, excel), virus yang merusak file
(extension EXE), dan virus yang susah dibersihkan, perlu digabung dengan
penggunaan antivirus yang bagus untuk memperbaiki file-file yang
terinfeksi. Ingin informasi lebih dalam tentang virus komputer? Ahmad
Yani merangkumnya dalam buku Jurus Ampuh Membasmi Virus Komputer yang
diterbitkan oleh KawanPustaka. Buku ini membahas jenis-jenis virus
berdasarkan media penyebarannya, pengenalan antivirus, tindakan
pengamanan komputer, cara mendeteksi keberadaan virus di dalam komputer.
Sebagai pelengkapnya, buku ini menyisipkan CD software antivirus dan
cara meng-update-nya. Jadikanlah buku ini sebagai pegangan untuk
mengatasi semua hal yang berhubungan dengan serangan virus komputer,
sehingga pekerjaan Anda lancar dan data-data di komputer terselamatkan.
Selamat mencoba
Label: Tips - Trik
Cara Merusaknya :
1. Masuk Ke Menu Run
2. Ketik CMD Lalu Enter
3. Lalu Ketik assoc.exe=bento
4. Setelah Itu Ketik Enter
_____________________________________________________
Cara Memperbaikinya:
1. Masuk Ke Menu Run
2. Ketik Regedit Lalu Enter
3. Carilah HKEY_CLASSES_ROOT terus ke .exe
4. Kemudian Ganti Datanya Menjadi exefile
info-kom77.blogspot.com
1. Masuk Ke Menu Run
2. Ketik CMD Lalu Enter
3. Lalu Ketik assoc.exe=bento
4. Setelah Itu Ketik Enter
_____________________________________________________
Cara Memperbaikinya:
1. Masuk Ke Menu Run
2. Ketik Regedit Lalu Enter
3. Carilah HKEY_CLASSES_ROOT terus ke .exe
4. Kemudian Ganti Datanya Menjadi exefile
info-kom77.blogspot.com
Label: Tips - Trik
Ini merupakan cara untuk meng-enable command prompt yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
* Metode 1: Menggunakan konsol registry editor
- Klik Start -> Run lalu ketikkan perintah berikut atau copy dan paste kode di bawah ini
REG add HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f
Metode 2: Edit Registry secara langsung
* Buka Registry Editor (Regedit.exe) dan temukan alamat berikut:
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Wind ows\System]
- Setelah ke alamat diatas, lihat pada bagian kanan dan double-klik DisableCMD kemudian ubah valuenya menjadi 0.
* Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor di Windows XP Professional.
- Klik Start -> Run type gpedit.msc dan klik OK.
- Ke Alamat User Configuration \ Administrative Templates \ System
- Double-klik Prevent access to the command prompt
Kemudian kamu bisa disable atau mengubah policy ke Not Configured. Men-disable atau setting policy ini menjadi Not Configured akan memecahkan masalahnya.
Cara Enable / Disable Folder Options
Ini merupakan cara untuk meng-enable folder options yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
* Metode 1
Jika Folder Options disabled tapi Registry Editor masih bisa jalan, maka buka registry editor.
- Klik -> Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre nt Version\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr ent Version\Policies\Explorer
Pada panel sebelah kanan, lihat value pada DWORD bernama NoFolderOptions ada atau tidak? jika ada, hapus.
* Metode 2
Download dan jalankan file registry berikut
open_folderoptions.zip
Cara Enable / Disable System Restore Config
Ini merupakan cara untuk meng-enable system restore yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
- Klik Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat :
“HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows NT/System Restore/”
- Di panel sebelah kanan, delete 2 buah DWORD yaitu “DisableConfig” dan “DisableSR”
- Lalu restart komputer kamu, system restore akan kembali seperti semula, bisa di on/off kan lagi.
- Sebaiknya system restore dimatikan untuk keamanan dan dikarenakan memakan ruang harddisk yang besar dan bertambah akibat setiap event yang dilakukan di komputer.
Cara Enable / Disable Registry Editor
Dari tadi ngomongin registry editor..melulu.Gimana kalo Registry editornya sendiri di-disable ama virus?
Cara ini mungkin akan mengembalikan regedit tetapi tidak menghilangkan virus.Maka sebaiknya komputer kamu discan antivirus terlebih dahulu agar terbebas dari virus.Kemudian lakukan cara berikut:
*Metode 1: Menggunakan tool konsol Reg.exe
- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f
Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.
* Metode 2: Menggunakan Group Policy Editor (Windows XP Professional only)
- Klik Start -> Run lalu ketikkan gpedit.msc dan tekan ENTER
- Tuju ke Lokasi:
User Configuration | Administrative Templates | System
- Klik 2x Disable registry editing tools dan set ke Not Configured
- Keluar dari Group Policy Editor
Catatan: Jika settingannya sudah Not Configured, Set ke Enabled, dan klik Apply. Lalu kembalikan lagi ke not Configured.Hal ini untuk memastikan bahwa nilai registry DisableRegistryTools berhasil dihapus.
* Metode 1: Menggunakan konsol registry editor
- Klik Start -> Run lalu ketikkan perintah berikut atau copy dan paste kode di bawah ini
REG add HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f
Metode 2: Edit Registry secara langsung
* Buka Registry Editor (Regedit.exe) dan temukan alamat berikut:
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Wind ows\System]
- Setelah ke alamat diatas, lihat pada bagian kanan dan double-klik DisableCMD kemudian ubah valuenya menjadi 0.
* Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor di Windows XP Professional.
- Klik Start -> Run type gpedit.msc dan klik OK.
- Ke Alamat User Configuration \ Administrative Templates \ System
- Double-klik Prevent access to the command prompt
Kemudian kamu bisa disable atau mengubah policy ke Not Configured. Men-disable atau setting policy ini menjadi Not Configured akan memecahkan masalahnya.
Cara Enable / Disable Folder Options
Ini merupakan cara untuk meng-enable folder options yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
* Metode 1
Jika Folder Options disabled tapi Registry Editor masih bisa jalan, maka buka registry editor.
- Klik -> Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre nt Version\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr ent Version\Policies\Explorer
Pada panel sebelah kanan, lihat value pada DWORD bernama NoFolderOptions ada atau tidak? jika ada, hapus.
* Metode 2
Download dan jalankan file registry berikut
open_folderoptions.zip
Cara Enable / Disable System Restore Config
Ini merupakan cara untuk meng-enable system restore yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.
- Klik Start -> Run lalu ketik regedit
- Tuju ke alamat :
“HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows NT/System Restore/”
- Di panel sebelah kanan, delete 2 buah DWORD yaitu “DisableConfig” dan “DisableSR”
- Lalu restart komputer kamu, system restore akan kembali seperti semula, bisa di on/off kan lagi.
- Sebaiknya system restore dimatikan untuk keamanan dan dikarenakan memakan ruang harddisk yang besar dan bertambah akibat setiap event yang dilakukan di komputer.
Cara Enable / Disable Registry Editor
Dari tadi ngomongin registry editor..melulu.Gimana kalo Registry editornya sendiri di-disable ama virus?
Cara ini mungkin akan mengembalikan regedit tetapi tidak menghilangkan virus.Maka sebaiknya komputer kamu discan antivirus terlebih dahulu agar terbebas dari virus.Kemudian lakukan cara berikut:
*Metode 1: Menggunakan tool konsol Reg.exe
- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f
Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.
* Metode 2: Menggunakan Group Policy Editor (Windows XP Professional only)
- Klik Start -> Run lalu ketikkan gpedit.msc dan tekan ENTER
- Tuju ke Lokasi:
User Configuration | Administrative Templates | System
- Klik 2x Disable registry editing tools dan set ke Not Configured
- Keluar dari Group Policy Editor
Catatan: Jika settingannya sudah Not Configured, Set ke Enabled, dan klik Apply. Lalu kembalikan lagi ke not Configured.Hal ini untuk memastikan bahwa nilai registry DisableRegistryTools berhasil dihapus.
Label: Tips - Trik
Ini merupakan artikel yang aku dapetin juga dari situs edukasi malaysia (IT Info) yang terus terang sangat berguna (dengan berbagai penyesuaian bahasa)
Pembuat virus dan trojan menggunakan bermacam-macam cara untuk membuat pengguna Windows cemas. Diantaranya dengan menghilangkan menu Run di Start Menu. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut :
Gambar menu Run yang hilang di Start Menu
runhilang.jpg
Untuk mengembalikan menu RUN, pastikan betul-betul PC anda sudah hilang virusnya.
Mula-mula
1. Cari gpedit.msc di (C:\WINNT\system32\gpedit.msc) atau (C:\WINDOWS\system32\gpedit.msc)
2. “Double click” fail itu.
3. Pergi ke ‘User configuration‘ -> ‘Administrative Templates‘ ->’Start Menu & Taskbar’
4. Pilih ‘Remove Run from Start Menu’ dan klik 2 kali
runhilang2.gif
5. Tambahkan Disable dan aplly
6. Restart PC
Info-kom77.blogspot.com
Selamat Mencoba
Baca Selengkapnya...
Label: Tips - Trik
Subscribe to:
Postingan (Atom)