Temukan Pencarian Anda Disini
Ada beberapa pesan yang selalu muncul dikala kita menggunakan DOS ataupun Windows
Command Line. Pesan ini dapat disebabkan oleh kesalahan kita
mengetikkan perintah, ataupun objek yang kita tuju tidak benar ataupun
karena kesalahan lainnya.
Bagi seorang teknisi komputer tentu saja memahami
pesan-pesan kesalahan ini. Jika masih ada teknisi yang tidak mengerti,
bisa disebut teknisi gadungan tuh….. Walaupun MS-DOS ini sudah lawas, ada baiknya kita tetap mengetahui dan mengenal sistem operasi ini.
Berikut ini ulasan singkat pesan-pesan error yang pada MS-DOS dan Windows Command Line :
A duplicate file name exists, or the file cannot be found
Pesan ini muncul ketika kita melakukan perintah
rename terhadap sebuah file, nama file yang dimaksud tidak ada, file
yang ingin dirubah sudah ada sebelumnya. Pastikan bahwa tidak ada nama
yang sama pada satu direktori, atau pastikan kita tidak salah dalam
mengetikkan nama.
Access denied
Sering disebabkan ketika file atau directory diberi atribut sebagai read-only,
jika file tersebut dimodifikasi oleh orang lain atau program lain pada
komputer pada waktu yang sama atau file dan direktori akan dihapus
ataupun dimodifikasi dari sharing file yang hanya diberikan akses sebagai read-only.
Bad command or file name
Biasanya disebabkan karena kesalahan mengetik
perintah ataupun perintah yang diberikan tidak ada. Kesalahan ini juga
dapat disebabkan karena perintah yang diberikan tidak sesuai dengan
versi MS-DOS atau Windows.
Bad or missing command interpreter
Komputer tidak dapat menemukan file command.com, file
ini sangat penting bagi sistem operasi DOS, karena digunakan untuk boot
ke sistem operasi. Jika file ini tidak ditemukan, maka MS-DOS juga
tidak dapat dijalankan.
Disk Not Ready Error Reading Drive A
Disket pada drive A tidak dapat dibaca, dikarenakan adanya kerusakan sector pada disket. Silahkan format ulang kembali disket.
Disk Not Ready Error Writing Drive A
Disket pada drive A tidak dapat ditulis, dikarenakan adanya kerusakan sector pada disket. Silahkan format ulang kembali disket.
Drive not ready error
Pesan ini muncul ketika Disk atau disc pada drive tidak dapat dibaca.
Duplicate file name or file not found
Terjadi jika ketika kita akan merubah nama file, file
tujuan tidak adak atau nama file sudah ada sebelumnya. Silahkan
ketikkan nama file dengan benar ataupun pastikan bahwa didalam 1
direktori tidak ada nama file yang sama.
File cannot be copied onto itself
Pesan ini muncul jika file tidak dapat di copy kepada
dirinya sendiri, maksudnya dari drive A ke drive A atau sejenisnya.
Periksa kembali drive yang aktif serta tujuan pengkopian.
File not found
Pesan ini akan tampil jika kita memberikan perintah
tetapi terjadi kesalahan dalam penulisan. Atau memang file yang dimaksud
tidak tersedia. Pesan ini juga akan muncul ketika kita melakukan
perintah DIR tetapi file dalam direktory nya kosong.
File Allocation Table Bad
Jika file system pada hard disk telah mengalami
kerusakan, maka pesan error ini akan tampil. Solusinya adalah format
ulang disk kembali.
Insufficient disk space
Maksudnya adalah disk yang kita gunakan untuk
menyimpan data sudah penuh atau file yang kita copy ke drive tersebut
memiliki kapasitas lebih besar dari medianya.
Invalid directory
Jika kita melakukan kesalahan dalam mengaktifkan
sebuah direktori ataupun sub direktori, pesan ini akan ditampilkan pada
layar. Kesalahan biasanya disebabkan karena kesalahan mengetik nama
ataupun direktorinya tidak ada.
Invalid drive specification
Pesan yang menampilkan kesalahan ketika kita salah dalam melakukan pengetikan nama direktori.
Invalid parameter
Penulisan opsi yang salah untuk beberapa perintah. Contoh : format /z. Perintah format tidak memiliki opsi untuk /z. Untuk melihat opsi yang benar silahkan ketik format /?
Invalid Switch
Disebabkan karena kesalahan penulisan ataupun peletakan dalam perintah, contoh : cd/ dan cd\.
Invalid Date
Tanggal yang kita masukkan salah dalam penulisannya. Periksa dan ketik ulang kembali
Invalid Time
Jam yang kita masukkan salah dalam penulisannya. Periksa dan ketik ulang kembali
Non-System disk or disk error
Maksudnya disk yang dipilih pada boot option tidak
memiliki sistem/disket sistem telah mengalami kerusakan. Silahkan coba
dengan disket lain yang bagus dan telah memiliki sistem
Not ready reading drive X (A, B, C, D, ……)
Drive yang dituju tidak ada atau media didalam disk kosong. Sehingga komputer tidak dapat menemukan media didalam Drive.
Too Many Parameters
DOS akan menampilkan pesan kesalahan ini jika kita
terlalu banyak dan tidak sesuai dengan aturan dalam menuliskan parameter
(spasi, titik dua, bintang, dll).
Volume in Drive has No Label
pesan ini muncul pada bagian atas daftar file. Atau juga ditemukan ketika kita mengetikan perintah VOL, bila disket atau hard disk belum diberi label.
Write protect Error Writing Drive A, Abort, Retry, Failure
Pesan ini muncul ketika kita akan menyimpan atau
mengkopi file kedalam disket yang sedang diprotek. Silahkan dibuka
proteksinya jika ingin melanjutkan. Ketik A / R / F. Abort untuk membatalkan, Retry untuk mencoba kembali dan Failure untuk mengabaikan pesan diatas.
Label: Tips - Trik
Pernahkah anda mengalami bad sector
pada hard disk anda? Kemungkinan saja setiap kita akan mengalami hal
ini. Apa yang disebabkan oleh Bad Sector pada Hard disk ? Bad Sector
dapat menyebabkan kerusakan data secara permanen. Jika kita menginstal komputer atau laptop
pada hard disk yang telah ada bad sectornya, biasanya akan selalu
bermasalah. Apalagi jika posisi bad nya pada sector awal, yang digunakan
untuk sistem windows. Untuk mengatasi hal ini tentu saja tidak mudah.
Kita harus menandai bagian bad sector tersebut agar sistem operasi tidak
lagi membacanya.
Windows Surface Scanner merupakan
sebuah software gratis yang dapat memeriksa hard disk dari kerusakan
secara fisik. Software ini dapat berjalan pada sistem operasi Windows XP, Vista, dan Windows 7.
1. Downloadlah Windows Surface Scanner dan instalkan pada komputer anda.
2. Setelah selesai instal, Jalankan Windows Surface
Scanner, lalu klik tombol ‘Mount’. Proses ini adalah untuk memanggil
semua hard disk yang terpasang pada komputer.
3. Kemudian pilih hard disk yang akan di scan, dgn cara memberikan tanda checklist pada sebelah kiri nama hard disk.
4. Tekan tombol ‘Scan’ untuk memulai proses scanning.
Download Windows Surface Scanner here
Label: Tips - Trik
Banyak juga yang bertanya kepada saya apa Keunggulan Hard Disk SATA
dibandingkan PATA. Ini merupakan pertanyaan yang sangat bagus menurut
saya. Kenapa kita harus menggunakan Hard Disk SATA jika dinilai tidak
memiliki kelebihan ?
Nah mau tau kelebihan dan kekurangan diantara kedua tipe hard disk ini ? Simak ulasan berikut ini.
KELEBIHAN
-
Peningkatan Kecepatan Transfer Data Yang menjadi keunggulan utama dari hard disk SATA ketimbang PATA adalah adanya peningkatan kecepatan transfer pada HDD SATA. PATA memiliki kecepatan transfer 66/100/133 Mb/second. Sedangkan SATA 150/300/600 Mb/second. Jika menggunakan SATA yang paling lambat saja masih lebih kencang dibandingkan PATA.
Dengan perbedaan kecepatan ini, memungkinkan kita untuk meng-copy data yang besar cepat selesai, menjalankan games tidak patah-patah dan menjalankan aplikasi yang besar terasa cepat. -
Meningkatkan Sirkulasi Udara Karena ukurannya yang kecil, kabel SATA tidak menghalangi sirkulasi udara di dalam chasing.
-
Mendukung banyak Drive Maksudnya adalah, dukungan pemasangan SATA pada motherboard komputer, yang memungkinkan untuk dipasangkan 4 sampai 6 drive bahkan lebih. Sedangkan PATA hanya ada dua PATA koneksi pada motherboard komputer yang mendukung total empat hard drive PATA.
-
Hot Swappable Hard Disk SATA mendukung kemampuan Hot Swappable, yaitu kemampuan untuk melepas atau tersambung dengan komputer dalam keadaan komputer tersebut sedang hidup. (Mirip Flash Disk)
KEKURANGAN
-
Driver dan Instalasi Kekurangan menggunakan Hard Disk SATA ini adalah bahwa tidak semua Sistem Operasi sudah mampu mengenalnya, misalnya Windows 95 dan 98. Selain itu SATA ini membutuhkan driver khusus ketika melakukan Instalasi, contohnya pada Windows XP.
Tetapi beberapa produsen komputer sudah ada yang menyesuaikannya dengan PATA, hanya saja akan mematikan fungsi dari SATA. -
Satu Kabel per Drive
Kelemahan lain dari SATA, kabel data hanya bisa untuk satu hard drive SATA, sedangkan kabel PATA bisa dua hard disk PATA per kabel.
Label: Tips - Trik
Subscribe to:
Postingan (Atom)