Temukan Pencarian Anda Disini
- Tekan tombol START pada bagian taskbar (posisi di pojok kiri ), sehingga tampil beberapa menu. Seperti pada gambar, pilih dan klik 1 kali pada bagian menu Connect to... dan pilih Show all connection.
- Pada pilihan koneksi yang ada, pilih gambar koneksi dari ethernet card (NIC)yang terhubung ke LAN. dan klik kanan pada gambar tersebut, lalu pilih properties. Maka akan tampil layar settingan Local Area Connection seperti gambar berikut.
- Pada layar LAN ini, di bagian this connection uses.... Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Dan klik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem.
- Tampilan diatas menunjukkan layar setting Internet Protocol (TCP/IP) yang secara default dialokasikan pada status otomatis atau server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Di sini kita akan mencoba mengisi IP Address secara manual (statis). Lihat gambar di bawah ini.
- Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di atas (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini).
192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcast. Host (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IP Address antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254
2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx
Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kiri host). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit 11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).
Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255
rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255
3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1
Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1
4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)
DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...
5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)
Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicari...
KETERANGAN:
IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit. IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan internet.
IP address dibagi menjadi lima kelas, A
sampai E.
IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2
kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan
pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127
dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai
126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address
pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu
jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya
terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B :
- Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai
191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address
pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada
jaringan
dengan ukuran sedang-besar, yang pada tiap jaringannya
terdapat sekitar 65 ribu host.
Kelas C :
- Format :
110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada
tiap kelas C
IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran
kecil, yang pada tiap jaringannya
terdapat sekitar 256 host.
IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast
yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Ciri IP kelas D
adalah
4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan
untuk keperluan eksperimental.
Aturan
dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
- Network
ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan
sebagai
alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk
menunjuk
dirinya sendiri.
- Network
ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh
bit diset
1). Network ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255
adalah alamat
broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada
alamat
broadcast, maka seluruh host pada jaringan tersebut akan
menerima pesan
itu.
- Network
ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit
diset 0).
Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai
alamat
network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
- Host ID harus unik dalam satu network.
Label: Internet
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)